Jumat, 04 November 2016

4 Bentuk Latihan Fisik Dalam Permainan Bola Voli


4 Bentuk Latihan Fisik Dalam Permainan Bola Voli

thumbnail 1 summary
Latihan Fisik Bola Voli gb. sumber: Rudialfikri
Selain latihan Fisik seorang pemain bola voly, Harus menguasai beberapa teknik dasar passing atas, passing bawah, smash, servis, bloking dan sebagainya. Maka seorang pemain harus melatih otot-otot pendukung diantaranya otot lengan,otot kaki, otot perut.semua ini akan menjadi pendukung seseorang untuk menjadi pemain hebat. Disini saya akan menjelaskan beberapa macam latihan yang dapat meningkatkan kekuatan seseorang Secara Khusus diantaranya adalah sebagai berikut:

A. Latihan kekuatan :

  1. Push up (telungkup dorong angkat badan) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan. Cara melakukan: - Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang dengan ujung kaki bertumpu pada lantai. - Kedua telapak tangan menapak lantai di samping dada, jari ± jari menghadap ke depan, siku ditekuk. - Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, sementara posisi kepala, badan, dan kaki berada dalam satu garis lurus. - Badan diturunkan kembali dengan cara menekuk lengan, sementara posisi kepala, badan, dan kaki tetap lurus tidak menyentuh lantai. - Gerakan ini dilakukan berulang ± ulang sampai tidak kuat. 
  2. Latihan kekuatan otot perut( sit-up) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu. Cara melakukan : - Sikap awal tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, jari ± jari berkaitan di belakang kepala, dan pergelangan kaki dipegangi teman. - Angkat badan ke atas sampai posisi duduk, kedua tangan tetap berada dibelakang kepala. - Badan diturunkan kembali ke sikap awal. Gerakan ini dilakukan berulang ± ulang sebanyak mungkin.
  3. Latihanototpunggung(back up) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot punggung Cara melakukan : - Sikap awal tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, kedua tangan dengan jari ± jari berkaitan diletakkan di belakang kepala, pergelangan kaki dipegang oleh teman. - Angkat badan ke atas sampai posisi dada dan perut tidak lagi menyentuh  lantai , kedua tangan tetap berada di belakang kepala. - Badan diturunkan kembali ke sikap awal. - Gerakan ini dilakukan berulang ± ulang sebanyak mungkin.

B.     Latihan Kelenturan

  1. Latihan kelenturan leher secara dinamis Tujuan : melatih kelenturan otot ± otot leher. Cara melakukan : - Miringkan kepala kesamping kiri dan kanan, sentuhkan telinga kiri ke bahu kiri dan telingan kanan ke bahu kanan lakukan gerakan sebanyak 2x 8 hitungan. - Gerakkan kepala menunduk ke depan, dagu menyentuh dada, dan gerakkan kebelakang hingga menengadah lakukan sebanyak 2x 8 hitungan. - Tengokkan kepala ke kanan dan ke kiri lakukan sebanyak 2x 8 hitungan. - Putar kepala ke samping kiri dan kanan. Satu putaran 4 hitungan lakukan gerakan sebanyak 2x 8 hitungan. 
  2. Latihan kelenturan sendi bahu secara dinamis Tujuan : melatih persendian dan otot bahu serta meluaskan gerakan bahu Cara melakukan : - Mula ± mula berdirir tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua tangan disamping badan. - Kemudian rentangkan kedua tangan lurus kesamping, lalu putarlah kedua lengan tersebut dari mulai putaran perlahan ± lahan kemudian cepat dan putaran dari kecil kemudian membesar. - Gerakan ini dilakukan mulai dari gerakan memutar lengan kearah kanan sebanyak 8 hitungan, kemudian dilanjutkan dengan gerakan memutar lengan kea rah kiri sebanyak 8 hitungan.
  3. Latihan kelenturan batang tubuh secara dinamis Tujuan : melatih kelenturan otot ± otot batang tubuh Cara melakukan : - Letakkan tangan di pinggang, lalu bengkokkan badan kesamping kiri dan kanan sebanyak 8 hitungan. - Tangan di atas kepala, telapak tangan rapat, lengan lurus, bengkokkan badan  ke  samping kiri dan sebanyak 2v 8 hitungan. - Letakkan tangan di pinggang dan putar ke kiri dan kanan 2v 8 hitungan. - Tangan di atas kepala, telapak tangan rapat, lengan lurus, putar ke kiri dan      kanan 2x8 hitungan

C.    Latihan Kecepatan

1. Kecepatan (Speed) Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu sesingkat-singkatnya. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga yang sangat mengandalkan kecepatan, seperti lari pendek 100 m dan lari pendek 200 m. Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam bekerja. Contoh latihannya adalah  :
  •  lari cepat 50 m
  •  lari cepat 100 m 
  • lari cepat 200 m

D.    Latihan Daya Tahan

1.      Daya tahan (Endurance) Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem aerobik dalam proses pemenuhan energinya.
Latihan untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan. Daya tahan dapat dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang banyak dan dalam durasi waktu yang lama. Contoh latihan untuk daya tahan:
  • lari 2,4 km.
  • lari 12 menit. 
  • lari multistage. 
  • angkat beban dengan berat yang ringan namun dengan repetisi dan set yang banyak. 
  • lari naik turun bukit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar