Permainan Olahraga Bola Voli
Permainan Olahraga Bola Volly
– Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup
berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula
variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya
memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation
Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi internasional,
sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia).
Taktik pertahanan adalah suatu posisi
pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan. Taktik bertahan
harus mempunyai prinsip, supaya dapat menyerang kembali regu lawan.
Pertahanan dan penyerangan harus dikembangkan secara selaras dalam
latihan-latihan teknik. Salah satu upaya pertahanan dalam permainan bola
voli adalah membendung bola.
Membendung bola (block) merupakan suatu
sistem yang harus dilakukan secara bersama, supaya penyerangan yang
dilakukan dapat mematikan pihak lawan. Berikut beberapa taktik
membendung bola dalam permainan bola voli.
Bendungan Satu Pemain
Block jenis ini dimainkan apabila pihak
kedua memainkan penyerangan yang sangat cermat dan kuat, sehingga pemain
pihak lawan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu
block. Pada block satu pemain, yang menduduki posisi 6 harus meng-cover
sisi yang paling lemah yang terdapat pada bagian depan lapangan.
Bendungan Tiga Pemain
tertentu. Biasanya ditempatkan pada
posisi 3. Block seperti ini hanya digunakan pada waktu menghadapi
penyerang lawan yang sangat tangguh. Berikut terdapat beberapa pola
penyerangan yang paling sederhana.
- Umpan dari posisi 3 menuju ke posisi 4 atau 2.
- kondisi regu bertahan.
Taktik Penyerangan
Berhasil tidaknya suatu penyerangan yang
dilakukan oleh smasher, bergantung pada umpan yang diberikan oleh
setter (pengumpan). Seorang smasher dapat melakukan serangan dengan
efektif, jika mempertimbangkan hal-hal berikut.
- Kualitas umpan yang diberikan setter
- Posisi block yang dilakukan oleh lawan.
- Posisi dari pertahanan lawan.
- Kemampuan teknik penyerang.
- Kondisi regu penyerang dan
Perwasitan dan Penyelenggaraan Pertandingan
Setiap pertandingan dipimpin oleh wasit.
Wasit harus bertindak tegas, jujur, adil, dan penuh wibawa. Wasit dalam
permainan bola voli terdiri atas dua orang. Kemampuan wasit yang
meyakinkan serta penguasaan peraturan permainan dan pertandingan akan
menunjang kelancaran jalannya pertandingan. Berikut beberapa pedoman
yang harus diperhatikan oleh para wasit antara lain sebagai berikut.
- Menerapkan peraturan permainan yang telah disahkan organisasi bola voli, baik tingkat nasional atau tingkat internasional.
- Wasit harus penuh konsentrasi dan mengamati dengan cermat situasi permainan.
- Keputusan yang diambil wasit harus adil, objektif, cepat, dan tepat.
- Keputusan wasit harus berdasarkan fakta yang objektif nyata, dan tidak berdasarkan ramalan atau prasangka.
Berikut ini kewajiban dan tanggung jawab petugas pertandingan bola voli.
- Wasit I. Wasit I memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut. 1) Melakukan undian untuk menentukan tim yang melakukan servis pertama. 2) Memberikan isyarat memulai pertandingan. 3) Memutuskan atas kesalahan atau pelanggaran melalui isyarat-isyaratnya. 4) Menentukan bola keluar atau masuk.
- Wasit II. Wasit II memiliki tugas dan wewenang sebagai pembantu wasit I. Wasit II mempunyai tugas melihat kesalahan pemain, antara lain sebagai berikut. 1) Mengamati kesalahan posisi pemain. 2) Posisi atau letak kaki pada garis serang atau garis pembatas. 3) Tersentuhnya bagian badan ke net. 4) Bola keluar atau tidak melalui pembatas net.
Kesalahan dan Pelanggaran
Dalam permainan terkadang pemain
melakukan kesalahan dan pelanggaran. Berikut beberapa kesalahan dan
pelanggaran dalam bola voli.
- Kesalahan saat Servis 1) Mengulur-ulur waktu ketika akan melakukan servis. 2) Bola tidak dilambungkan. 3) Bola tidak dipukul dengan tangan. 4) Bola hasil servis keluar lapangan, menyentuh net, melewati bawah net, atau melewati sisi pembatas net .
- Kesalahan atau Pelanggaran Net. 1) Pemain menyentuh net atau tiang net saat permainan berlangsung. 2) Pemain mengulurkan tangan melewati net dan menyentuh bola sebelum lawan menyelesaikan serangan. 3) Kaki pemain melewati garis tengah saat bola dalam permainan. 4) Mengganggu pemain lawan dengan menyentuh atau menarik baju lawan.
- Pemain Keluar dari Posisi. 1) Server menginjak atau keluar garis pembatas daerah servis sebelum bola dipukul. 2) Pemain tidak menempati posisi ketika server sedang memukul bola. 3) Pemain melakukan servis di luar gilirannya. 4) Pemain barisan belakang melancarkan serangan melewati garis serang. 5) Pemain belakang melakukan block dekat net. 6) Pemain pengganti kembali masuk permainan, tetapi tidak menempati posisi semula.
Pelangaran ketika Bermain
- Bola dipukul dua kali secara bersamaan dan bola tidak boleh dihentikan sewaktu terjadi kontak.
- Bola dipukul ke luar lapangan permainan.
- Memukul bola dua kali berturut-turut (kecuali jika terjadi kontak dengan bola yang dipukul bersamaan dengan lawan atau dua kali kontak berturut-turut oleh pemblokir).
- Melakukan dua kali sentuhan berturut-turut pada bola (kecuali jika bermaksud memainkan bola yang diterima sebagai smash lawan dan belum disentuh oleh pemain lain) jaring net di luar garis samping. a. Pemain pengganti tidak melapor kepada petugas pencatat. b. Pemain memasuki lapangan permainan lebih dari tiga kali. c. Regu yang bertanding menggunakan lebih dari dua kali time out. Padahal, yang diperbolehkan dalam setiap set atau games adalah satu kali. e. Pelanggaran Akibat Tingkah Laku 1) Pemain, pemain pengganti, pelatih, dan manajer mengeluarkan ucapan yang tidak sopan atau melakukan perbuatan yang menghina atau mencela. 2) Pemain pengganti, pelatih, manajer, dan supporter dari suatu regu memasuki lapangan sewaktu permainan sedang berlangsung. 3) Berusaha mengalihkan perhatian lawan yang sedang memainkan bola dengan cara menghentakkan kaki keraskeras atau berteriak keras di lapangan permainan.[pi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar